
Video atau film adalah rangkaian banyak frame gambar yang
diputar dengan cepat. Masing-masing frame merupakan rekaman dari tahap-tahapan
dari suatu gerakan. Kita sebagai manusia tidak dapat menangkap jeda antar frame
yang diputar dengan kecepatan tinggi, karena rata-rata kecepatan diatas 20
frame per detik.
Tabel Standar broadcast Video atau film
Standar
Region Frame
Per Second (fps)
SECAM
Prancis, Timur Tengah dan
Afrika 25 fps
PAL
Indonesia, China, Australia dan Uni
Eropa 25 fps
NTSC
Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko dan
Korea
29,97 fps
Jenis-jenis Video
Video dapat dibedakan menjadi 2, antar lain:
1. Video Analog
Gambar dan audio (suara) direkam dalam bentuk sinyal
magnetik pada pita magnetik.
2. Video Digital
Serupa dengan video analog, gambar dan suara digital direkam
pita magnetik. Tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan
1.
Format Data Video
Video Analog : VHS, S-VHS, Beta, Hi-8
Video Digital : Digital 8, AVI, Mov, MPEG 1 (VCD), MPEG 2 (DVD) DV, MPEG 4 dan
lainnya
Perbedaan data format tersebut ditentukan oleh ukuran rekaman gambar atau
resolusi, dan data rate-nya.
Dalam pertemuan minggu ini kita belajar membuat video. kita memilih 3 kelompok untuk membuat 3 video dengan tema yang berbeda tema yaitu :
1. kelompok pertama take video di Simeru kampus.
2. kelompok kedua take video di Perpustakaan kampus.
3. kelompok ketiga take video di Kantin kampus.
Setelah melakukan take video setiap kelompok pempresentasikan hasil video dan diberi masukan-masukan tentang kekurangan dan kelebihan dalam pengambilan video.