Sabtu, 29 Juni 2013


Lecturer: Dra., Maysaroh Amperawati, M.Pd.
Final Assignment- English for Tourism.
Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Jumat, 28 Juni 2013

Pada minggu ke 14 adalah untuk keempat kalinya namun pada minggu tersebut dosen meminta mahasiswa untuk mencari hari lain yang akan digunakan sebagai minggu pengganti untuk presentasi media pembelajaran. Pada minggu ke 14 ini kami menyepakati bahwa hari rabu digunakan sebagai minggu pengganti. semua kelompok wajib melakukan presentasi tentang macro medianya. kemudian dosen langsung memposting nilai hasil dari presentasinya.

Kamis, 27 Juni 2013

Pada minggu ke 13 ini, kami meneruskan pembuatan media pembelajaran macromedia. karena, dosen tidak memberi kuliah di karenakan sedang sakit. Untuk itu kami mengunakan waktu tersebut untuk meneruskan pembuatan macromedia. Kami akan mempresentasikan media pembelajaran itu pada minggu ke 14. Tujuan di presentasikannya media pembelajaran macromedia, agar kita mengetahui, apakah media pembelajaran yang di buat layak untuk di uji cobakan di sekolah yang kami kunjungi.

Senin, 17 Juni 2013

Dalam Minggu ini, salah satu kelompok sudah maju untuk mempresentasikan hasil media yang sedang dibuat.  Dosen kemudian memberikan pengkoreksian dan masukan-masukan untuk direvisi. Dan diakhir dosen memberikan feedback untuk mahasiswa untuk dapat dijadikan acuan kedepannya
Pertemuan minggu ini adalah setiap kelompok mempresentasikan tugas minggu sebelumnya yaitu membuat sebuah video. Ada beberapa kelompok yang sudah mempresentasikan video mereka dan mendapatkan masukan - masukan dan diminta untuk  memasukan video tersebut ke dalam media pembelajaran yang telah mereka buat seperti macromedia flash.
Video atau film adalah rangkaian banyak frame gambar yang diputar dengan cepat. Masing-masing frame merupakan rekaman dari tahap-tahapan dari suatu gerakan. Kita sebagai manusia tidak dapat menangkap jeda antar frame yang diputar dengan kecepatan tinggi, karena rata-rata kecepatan diatas 20 frame per detik.

Tabel Standar broadcast Video atau film

Standar                               Region                                                               Frame Per Second (fps)

SECAM            Prancis, Timur Tengah dan Afrika                                                      25 fps
PAL                  Indonesia, China, Australia dan Uni Eropa                                         25 fps
NTSC               Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea                29,97 fps

Jenis-jenis Video
Video dapat dibedakan menjadi 2, antar lain:
1. Video Analog
    Gambar dan audio (suara) direkam dalam bentuk sinyal magnetik pada pita magnetik.
2. Video Digital
    Serupa dengan video analog, gambar dan suara digital direkam pita magnetik. Tetapi menggunakan sinyal digital berupa kombinasi angka 0 dan 1.

Format Data Video

Video Analog : VHS, S-VHS, Beta, Hi-8
Video Digital : Digital 8, AVI, Mov, MPEG 1 (VCD), MPEG 2 (DVD) DV, MPEG 4 dan lainnya

Perbedaan data format tersebut ditentukan oleh ukuran rekaman gambar atau resolusi, dan data rate-nya.

Dalam pertemuan minggu ini kita belajar membuat video. kita memilih 3 kelompok untuk membuat 3 video dengan tema yang berbeda tema yaitu :
1. kelompok pertama take video di Simeru kampus.
2. kelompok kedua take video di Perpustakaan kampus.
3. kelompok ketiga take video di Kantin kampus.

Setelah melakukan take video setiap kelompok pempresentasikan hasil video  dan diberi masukan-masukan tentang kekurangan dan kelebihan dalam pengambilan video.
Macromedia Flash adalah program untuk membuat animasi dan aplikasi web profesi onal . Bukan hanya itu, Macromedia Flash juga banyak digunakan untuk membuat game, animasi kartun, dan aplikasi mul t imedia interaktif seperti demo produk dan tutorial interaktif. Kelebihan flash terl etak pada kemampuannya menghasilkan animasi gerak dan suara, kualitas gambar terjaga, waktu kemunculan (loading time) program relative cepat, program yang dihasilkan interaktif, mudah dalam membuat animasi,dapat diintegrasikan dengan beberapa program lain, dapat dimanfaatkan untuk membuat film pendek atau kartun, presentasi , dan lain-lain. 

 Contoh - contoh penggunaanya : 

 Membuat Animasi perpindahan (moti on Tween)

  •  Buka Flash 8. Ambil oval tool , klik fill tool dan pilih warna kiri bawah seperti gambar kemudian buat lingkaran pada stage. Kemudian klik kanan di f rame 20 dan pilih insert keyf rame. 
  • Klik dua kali obyek lingkaran dan geser ke kanan. Klik f rame diantara 1 dan 20. Misalkan f rame 10. Klik kanan dan pilih Create Moti on Tween. Tekan CTRL + Enter untuk melihat hasilnya.

 Membuat animasi perubahan bentuk (Moti on Shape) 
  • Buka halaman baru dengan klik file -> New. Buat gambar lingkaran.
  •  Kemudian klik kanan pada frame 20 dan pilih insert keyframe. Buat gambar persegi. 
  • Klik f rame diantara 1 dan 20. Misalkan f rame 10.
  •  Pilih shape pada kotak Tween yang ada pada Properti es. 
  • Tekan CTRL + Enter untuk melihat hasilnya.

 Mengedit bentuk obyek.
  •  Kita dapat mengubah bentuk obyek dengan selection tool . Bisa sudut obyek yang digeser atau garis tepi yang diubah. Untuk mengubah sudut obyek, kita geser mouse ke sudut sampai muncul persegi pada ujung mouse. Tarik sudut sambil di tekan ke arah yang diinginkan. Untuk mengubah garis tepi , geser mouse ke garis tepi sampai muncul garis pada ujung mouse. Tarik garis sambil di tekan ke arah yang diinginkan.

Pada pertemuan mata kuliah IT kali ini. Perkuliahan diadakan secara online dengan materi perkuliahan tentang video khususnya Storyboard Dalam Media Pembelajaran Interaktif. Storyboard sendiri dapat dikatakan juga sebagai visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan istilah scene. Salah satu keuntungan menggunakan Storyboard adalah dapat membuat pengguna untuk mengalami perubahan dalam alur cerita untuk memicu reaksi atau ketertarikan yang lebih dalam. Dalam rencana pembuatan media pembelajaran yang menggunakan storyboard. Saya bersama kelompok membuat rancangan, dimana rancangannya yang kami buat terdiri dari:



o SKKD ( matematika kelas 3 semester 2 tentang bangun datar ).

o Indikator ( tujuan yang akan di dapat siswa, khususnya materi tentang bangun datar ).

o Tombol informasi ( berbagai tombol yang akan menarik siswa ).

o Help ( tombol yang akan membantu siswa dalam menggunakan media ini ).

o Materi ( kumpulan materi tentang bangun datar ).

o Evaluasi ( ada latihan yang akan mengasah kemampuan siswa tentang bangun datar, dimana dalam latihan kali ini siswa akan mengetahui berapa soal yang dijawab benar dan salah serta apakah nilainya sudah mencapai KKM atau belum).

Dimana rancangan yang kami buat ini dilengkapi dengan contoh bersama lamanya narasi.

Pada pertemuan kali ini. Bapak Wahyu selaku dosen IT di kelas kami memperlihatkan macam – macam media pembelajaran menggunakan macromedia flash. Media yang diperlihatkan sangat bagus ( gerbang logika, macam – macam saklar, dan sistem pneumatik ). Ada animasi, suaranya jelas, materi yang dibahas juga jelas, volume, ada narasi, petunjuk, SK KD, Indikator, ada latihannya seta nilai yang kita peroleh ketika mengerjakan latihan tersebut, dan yang lebih menarik ada pilihan background dimana kita dapat memilih background yang kita inginkan. Dosen memperlihatkan kami media pembelajaran interaktif ini dengan tujuan supaya kita mempunyai pandangan yang lebih jelas mengenai contoh penggunaan macromedia flash . Bapak Wahyu juga memberi materi terkait pembuatam media pembelajaran interaktif menggunakan makromedia flash. Ini sangat membantu kita dalam membuat media menggunakan makromedia flash.

Pada pertemuan minggu ini, setiap kelompok mempresentasikan hasil media pembelajaran yang telah mereka buat dan dinilai oleh kelompok lain pada pertemuan ke – 5. Pada kesempatan kali ini saya bersama kelompok saya mempresentasikan hasil media pembelajaran yang telah kami buat. Sedangkan kelompok lain memberi tanggapan terhadap kelompok yang sedang presentasi. Dan kelompok yang menilai media kami berperan sebagai moderator. Karena pada waktu itu kelompok 3 tidak hadir, jadi yang memoderatori kami ketika presentasi yaitu kelompok 5. Setelah presentasi, ternyata hasilnya tidak seperti yang kami harapkan. Media pembelajaran yang kami buat masih mempunyai banyak kekurangan dimana videonya tidak asli, seharusnya videonya asli kita yang membuat sendiri, dalam latihan soal kita tidak menggunakan macromedia flash. Kita harus melakukan pada media pembelajaran yang telah kita buat untuk dikumpulkan pada saat Ujian Tengah Semester. 




Pada pertemuan ke – 7 pada mata kuliah IT ni, tema perkuliahan masih tetap presentasi. Dimana setiap kelompok harus mempresentasikan hasil media pembelajaran yang mereka buat sebelum dikumpulkan pada saat Ujian tengah Semester. Aturan presentasi masih tetap sama seperti minggu sebelumnya dimana kelompok yang presentasi dimoderatori oleh kelompok yang menilai media pembelajaran kelompok yang sedang presentasi.
Media pembelajaran itu terdiri atas dua unsur penting, yaitu unsur peralatan atau perangkat keras(hardware) dan unsur pesan dibawanya (message/software).Unsur  pesan (software) adalah informasi atau bahan ajar dalam tema/topik tertentu yang akan disampaikan atau dipelajari anak, sedangkan unsur perangkat keras (hardware) adalah sarana atau peralatan yang digunakan untuk menyajikan pesan tersebut. Dengan demikian, sesuatu baru bisa dikatakan media pembelajaran jika sudah memenuhi dua unsur tersebut.

Mengapa media ini sangat penting :
1.  proses  pendidikan akan lebih berhasil bila anak turut aktif dalam proses pendidikan tersebut yang menjadi pusat kegiatan dalam kegiatan pendidikan bukanlah guru melainkan anak.
2.  penggunaan media yang dapat dilihat (visual) dalam kegiatan pendidikan untuk anak akan lebih menguntungkan.
3.  pengetahuan yang dapat diingat seseorang adalah penyampaian secara auditori, visual, dan audio -visual yang saling berhubungan.

Empat perangkat media pembelajaran adalah material, equipment, hardware, dan software.

Manfaat media pembelajaran adalah mengatasi keterbatasn pengalaman, mengkonkretkan konsep-konsep yang abstrak, mengatasi keterbatasan ruang dan waktu,  adanya interaksi langsung dengan lingkungan, menghasilkan keseragaman pengamatan, menanamkan konsep dasar yang benar, konkret dan realistis, membangkitkan motivasi dan rangsangan anak untuk belajar, membangkitkan keinginan dan minat guru serta memberikan pengalaman yang integral.
The ASSURE model is just one strategy to effectively integrate technology into curriculum. As you become a more experienced teacher, you will probably find that the steps in the ASSURE model are second nature and that will lead to better teaching.



The “A” stands for Analyze the learner
  • You should know who your students are (e. g. demographics, prior knowledge, learning styles, academic abilities) on a multitude of levels, and use this knowledge in every lesson you plan.

The first “S” stands for State objectives
  • Each lesson will probably be tied to curricular objectives and this step reminds you to keep these objectives as the focus of the student learning.

The second “S” is Select media and materials
  • You will have to decide which materials and media can best help your students master the learning objectives you have identified.

The “U” stands for Utilize media and materials.
  • A teacher should always test the media first, to help prevent disappointment. In other words, make sure you have tried the software or device to ensure that it is age appropriate, grade appropriate, usable, and valid for the lesson and objectives being taught.

The “R” stands for Require learner participation.
  • Your students are going find learning more meaningful when they are actively involved in the learning process and not sitting there passively. 

Finally, the “E” stands for Evaluate and revise.

  • Becoming a good teacher requires that you constantly evaluate your own teaching, evaluate the student learning, and make needed revisions for the next lesson and for the next time you teach the current lesson. 


  • Evaluation is the process for determining the adequacy of instruction.Evaluation focuses on the application of 
  • the principles of problem analysis, criterion-referenced measurement, formative and summative evaluation, and long-range planning to the evaluation of the products and processes of learning.

IT adalah sebuah sistem yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan sebuah pesan atau informasi yang terintegrasi oleh sebuah system. IT juga bisa diartikan sebagai pemanfaatan perangkat computer sebagai alat untuk memproses, menyajikan, serta mengelola data dan informasi dengan berbasis pada peralatan komunikasi.

Manfaat IT untukKehidupanSehariHari
Dalamkehidupanseharihari IT memang memegang peranan penting tidak mengenal dan ada batasan usia, IT menjadi suatu hal yang harus dan menjadi kebutuhan pokok semua individu. IT menjadi bahan utama dalam berbagai kegiatan apapun seperti perkuliahan, belajarmengajar, dan kegiatanlainnya.Berikut adalah berbagai manfaat IT untuk kehidupan sehari-hari yang kita perlukan atau yang kita alami sendiri :

1.   Menambah ilmu pengetahuan.
2.   Mempermudah mengerjakan tugas sehari-hari.
3.   Lebih praktis
4.   Menambah jaringan teman.
5.   Mendapatkan informasi secara mudah dan gampang.


Dalam perkembangannya IT juga berguna dalam kehidupan sehari-hari untuk membuat orang lebih mendapatkan manfaat yang lebih berarti.
Dalam dunia pendidikan sangat diperlukan media pembelajaran guna mempermudah seorang guru menjelaskan materi yang disampaikan dengan memakai media pembelajaran seperti itu para siswa dalam menangkap materi dapat jelas dan tidak merasa bosan dengan materi yang diberikan.

Ada beberapa macam media pembelajaran yang bisa digunakan oleh pengajar yaitu antara lain:

·        LCD proyektor 
·        Alat-alatelekronik, sepertikomputer
·        Benda yang dibuatmanusia

Menurut Fungsinya, media pembelajaran dapat dibedakan menjadi 6 kategori adalah sebagai berikut :

1. Sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang efektif.
2.  Merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan oleh guru.
3. Penggunaan media dalam pembelajaran, harus melihat tujuan dan bahan pengajaran.
4. Digunakan sekedar melengkapi proses belajar supayal ebih menarik perhatian siswa.
5. Untuk mempercepat proses pembelajaran dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru.
6. Mempertinggi mutu belajar mengajar sehingga hasil belajar yang dicapai siswa akan tahan lama diingat siswa.
contoh media pembelajaran dengan menggunakan powerpoint:






Jumat, 14 Juni 2013

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli, Definisi- Pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga mereka melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. (Soekidjo Notoatmodjo. 2003 : 16)



Definisi pendidikan - Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik. (Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2002 : 263)

Artikel ini berjudul (Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli Definisi, Tujuan, Unsur, Jalur, Faktor)

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1)


Unsur-unsur Pendidikan 



1. Input 
Sasaran pendidikan, yaitu : individu, kelompok, masyarakat 

2. Pendidik 
Yaitu pelaku pendidikan 

3. Proses 
Yaitu upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain 

4. Output 
Yaitu melakukan apa yang diharapkan / perilaku (Soekidjo Notoatmodjo. 2003 : 16) 

Tujuan pendidikan 
Menanamkan pengetahuan / pengertian, pendapat dan konsep-konsep 
Mengubah sikap dan persepsi 
Menanamkan tingkah laku / kebiasaan yang baru (Soekidjo Notoatmodjo. 2003 : 68) 

Jalur Pendidikan 
Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003, jalur pendidikan dibagi menjadi : 

1. Jalur Formal
a. Pendidikan Dasar 
Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau bentuk lain yang sederajat 

b. Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan pendidikan menengah jurusan, seperti : SMA, MA, SMK, MAK atau bentuk lain yang sederajat 

c. Pendidikan Tinggi 
Pendidikan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut dan universitas

2. Jalur Nonformal 

3. Jalur Informal


Faktor Yang Mempengaruhi Pendidikan 
Faktor yang mempengaruhi pendidikan menurut Hasbullah (2001) adalah sebagai berikut :

1. Ideologi 
Semua manusia dilahirkan ke dunia mempunyai hak yang sama khususnya hak untuk mendapatkan pendidikan dan peningkatan pengetahuan dan pendidikan.

2. Sosial Ekonomi 
Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi memungkinkan seseorang mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi. 

3. Sosial Budaya 
Masih banyak orang tua yang kurang menyadari akan pentingnya pendidikan formal bagi anak-anaknya.

4. Perkembangan IPTEK
Perkembangan IPTEK menuntut untuk selalu memperbaharui pengetahuan dan keterampilan agar tidak kalah dengan negara maju. 

5. Psikologi 
Konseptual pendidikan merupakan alat untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih bernilai.
Berkembang pesatnya teknologi informasi tidak bisa membendung aktivitas manusia untuk semakin cepat. Pengaruh teknologi informasi merambah para pebisnis untuk memperlancar dan memperluas usaha mereka. Promosi yang gencar dilakukan. Pelayanan publik makin ditingkatkan sampai kepuasan pelanggan terjamin. Ini sebagai bukti bahwa perkembangan teknologi sama halnya dengan sebuah keuntungan berlipat.

Pengaruh Teknologi Informasi di Dunia Bisnis

Dalam dunia bisnis hal yang banyak dicari adalah sebuah informasi cepat dan akurat. Ketinggalan informasi sama dengan ketinggalan kereta. Tidak bisa naik kereta dan harus jalan kaki. Itu sebabnya pebisnis lebih mengutamakan peng-/upgrade/-an sistem informasi dalam perusahaan . Hal ini juga akan mendatangkan keuntungan dan akan makin dipercaya perusahaan tersebut di mata konsumen. Begitupun seorang konsumen bisa mengakses perkembangan terbaru dari perusahaan tersebut dengan mudah.


Pengaruh Teknologi Informasi di Dunia Pendidikan


Tuntutan fasilitas yang berkembang dalam masyarakat menuju pada teknologi informasi. Itu sebabnya teknologi informasi butuh dikenalkan kepada peserta didik sejak dini. Ini bertujuan agar peserta didik seusai lulus sekolah , tidak kaget dengan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat. Pengenalan teknologi informasi ini bisa dilakukan dengan pemakaian teknologi informasi di lingkungan sekolah. Lebih mengena jika dalam sebuah pembelajaran menggunakan teknologi informasi ini. Selain hasil pembelajaran yang diperkirakan baik , peserta didik bisa mengenal dan tidak takut dengan teknologi informasi. Sampai peserta didik serasa menjadi manusia utuh sesuai dengan zamannya.

Percepatan

Alasan percepatan sebagai pengaruh teknologi informasi ini menjadi hal yang utama. Seolah informasi menjadi secawan air di tengah gurun pasir yang panas. Siapa yang dapat, tentu yang akan beruntun. Apalagi, jika sebuah prinsip kita terapkan, makin cepat kita mendapat informasi, makin cepat dunia bisa dikuasai. Yang mendapatkan informasi, itulah yang akan menguasai dunia. Dari sini, makin jelas bahwa penting sekali sebuah informasi pada zaman sekarang ini.

Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Laju Aktivitas Manusia

Pengetahuan akan semakin meningkat. Tingkat pendidikan makin berkualitas . Sistem dan tingkat kemananan yang makin handal. Pembangunan yang diharapkan akan berjalan cepat dan merata. Persaingan bisnis yang sehat dan sebagainya. Jelas sekali kalau pengaruh teknologi informasi akan memberi dampak kemajuan luar biasa bagi kestabilan suatu negara. Perlu diingat bahwa pengaruh teknologi informasi yang bersifat negatif akan terus membayang-bayangi. Oleh sebab itu, kita harus saling menjaga diri dan memanfaatkan teknologi informasi ini. Untuk kepentingan pribadi dan membahayakan orang lain ataukah untuk kebaikan bersama. Untuk itu, dibutuhkan ketebalan pendidikan perilaku, baik formal maupun nonformal. Hal ini akan menjadi pedoman kita di masa selanjutnya bahwa perkembangan teknologi harus diikuti semaksimal mungkin.

Teknologi informasi berkembang sangat cepat seiring dengan perkembangan zaman. Kehidupan manusia tidak luput dari penggunaan teknologi informasi. Contoh yang sangat real yang bias kita amati adalah penggunaan Hand Phone (Hp). Masih segar di ingatan saya ketika tahun 2000, waktu itu saya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP). Saat itu yang memiliki dan menggunakan Hp adalah orang-orang yang kaya, tapi sekarang kita bias lihat sendiri bahkan seorang tukang becak pun sekarang punya Hp karena perkembangan zaman.


Perkembangan teknologi informasi memerikan peluang kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi lebih cepat. Dulu masyarakat menggunakan surat sebagai sarana berkomunikasi dengan sanak saudara dan keluarga yang berada jauh dari kampong. Sekarang dengan menggunakan fasilitas Hp kita bisa mengirimkan surat dengan sangat cepat yang biasa kita kenal dengan istilah SMS (Short Message Service). Dengan modal pulsa Rp. 115 kita sudah bisa menggunakan layanan tersebut.

Dampak perkembangan teknologi sangat signifikan, masyarakat sudah tergantung dengan teknologi informasi. Hal ini menyebabkan mobilitas informasi sangat cepat, kejadian dari berbagai belahan dunia bisa kita nikmati secara langsung.

Tapi di sisi lain perkembangan teknologi membawa dampak yang negative bagi masyarakat, utamanya bagi perkembangan generasi muda. Dengan teknologi seperti layanan internet sangat banyak konten-konten yang tidak sepantasnya dilihat dan diakses oleh anak-anak di bawah umur. Hal ini mengakibatkan perkembangan mental dan psikologi anak-anak kita menjadi terganggu dan tidak sedikit anak-anak kita yang rusak karena teknologi.
Teknologi bagi beberapa kelompok merupakan sebuah lahan pasar yang sangat ideal untuk meraup keuntungan yang banyak.

Dampak teknologi bagi kehidupan kita sperti pisau yang bermata dua. Di sisi lain sangat bermanfaat dan sisi lainnya dapat merusak, maka dari itu kita perlu pintar-pintar melakukan filtrasi terhadap layanan-layanan teknologi yang tersedia dalam kehidupan sehari-hari.

Peran teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari sangat penting. Karena perkembangan teknologi sudah semakin pesat sehingga kebuutuhan masnusia akan teknologi juga semakin banyak. Salah satu saat ini yang memanfaatkan teknologi informasi adalah perushaan.

Penggunaan IT dalam sebuah organisasi sangatlah penting, untuk menerapkan IT haruslah dilihat karakteristik organisasi tersebut. Apakah dengan IT mampu meningkatkan efisiensi sebuah perusahaan, sehingga dalam penerapan IT dibutuhkan orang yang handal yang dapat berjalan dengan baik. Peran teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat dengan menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry, ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu:

1. Fungsi Operasional akan membuat struktur organisasi menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi. Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm infrastructure.

2. Fungsi Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan teknologi informasi akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di perusahaan terkait.

3. Fungsi Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di atas.

4. Fungsi Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm infrastructure dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.

5. Fungsi Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit terkait dengan system informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.

Dari pembahasan di atas dapat kita simpulkan bahwa peranan TI dalam suatu perusahaan besar, sedang maupun kecil, baik itu swasta, BUMN maupun pemerintahan, semuanya membutuhkan sistem TI yang dapat mengintegrasikan informasi sehingga dapat mendukung infrastruktur perusahaannya. Bank Ekonomi, Group Kalbe, FFI, dan Coty Inc. adalah beberapa perusahaan besar yang telah menerapkan aplikasi TI secara luas, hal ini dilakukan karena aplikasi yang terdahulu tidak dapat lagi menunjang system yang sedang berjalan. Meskipun ada hambatan-hambatan yang dihadapi saat implementasi ataupun dana yang terbilang sangat besar untuk implementasi TI hal tersebut tidak menghalangi perusahaan untuk tetap berjalan karena apa yang telah dikeluarkan seimbang dengan apa yang didapatkan, dalam hal ini proses impelemntasi sesuai dengan apa yang diharapkan.

Perkembangan informasi teknologi sangat pesat bahkan di pelosok-pelosok yang dulunya belum merasakan teknologi pun sekarang bisa menikmati layanan informasi teknologi scara online.

Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasi lainnya. Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasi untuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilan keputusan.

Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologi informasi yang muncul, antara lain Electronic Data Processing SystemsData Processing Systems (DPS), Decision Support System(DSS), Management Information System (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) dan Accounting Information System (AIS) (Bodnar, 1998). Saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk berkomunikasi adalah standard telephone lines, coaxial cable, fiber optics, microwave systems, communications satellites, cellular radio and telephone. Sedangkan konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasi adalah Wide Area Network (WAN), Local Area Network (LAN), dan Client/Server Configurations (Romney, 2000).

EDP adalah penggunaan teknologi komputer untuk menyelenggarakan pemrosesan data yang berorientasi pada transaksi organisasi. Sistem ini digunakan untuk mengolah data transaksi yang sifatnya rutin (sehari-hari). Sistem ini tidak dapat membantu pekerjaan pihak manajemen yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Sistem ini hanya bermanfaat untuk meningkatkan ketepatan waktu dan frekuensi penyajian laporan. Secara fundamental, EDP merupakan aplikasi system informasi akuntansi dalam setiap organisasi. Istilah data processing (DP) sebenarnya sama dengan EDP.

MIS merupakan penggunaan teknologikomputer untuk menyediakan informasi yang berorientasi pada manajemen level menengah. MIS mengakui adanya kenyataan bahwa para manajer dalam suatu organisasi membutuhkan informasi dalam rangka pengambilan keputusan dan bahwa sistem informasi berbasis komputer dapat membantu penyediaan informasi bagi para manajer.

DSS adalah suatu sistem informasi yang datanya diproses dalam bentuk pembuatan keputusan bagi pemakai akhir. Karena berorientasi pada pemakai akhir, maka DSS membutuhkan penggunaan model-model keputusan dan database khusus yang berbeda dengan sistem DP. DSS diarahkan pada penyediaan data yang nyata, khusus, dan informasi yang tidak rutin yang diminta oleh manajemen. DSS dapat digunakan untuk menganalisis kondisi pasar sekarang atau pasar potensial. DSS juga dapat membantu mengubah proses bisnis, dimana umumnya manajer membuat semua keputusan, namun dengan adanya teknologi informasi seperti decision support toolsaccess database, danmodelling software, pengambilan keputusan menjadi bagian setiap orang.

ES merupakan sistem informasi yang berbasis pada pengetahuan yang menggunakan pengetahuan tentang bidang aplikasi khusus untuk menjalankan kegiatan sebagai konsultan ahli bagi pemakai akhir. Seperti DSS, ES membutuhkan penggunaan model-model keputusan manajemen dan databasekhusus. Tidak seperti DSS, ES juga membutuhkan pengembangan basis pengetahuan dan inference engine. Jika DSS membantu manajemen dalam rangka pengambilan keputusan, maka ES membuat keputusan tersebut.

EIS merupakan suatu sistem informasi yang berkaitan dengan kebutuhan manajemen puncak mengenai informasi strategik dalam proses pengambilan keputusan strategik. Sedangkan AIS merupakan sebuah sistem yang menyediakan informasi bersifat keuangan dan non keuangan bagi para pengambil keputusan. Penggunaan teknologi informasi pada aktivitas perusahaan seperti pada value chain dapat menghasilkan beberapa keuntungan, seperti penghematan biaya, percepatan waktu operasi, peningkatan produktivitas, percepatan waktu pengiriman barang dan jasa kepada pelanggan, serta peningkatan nilai barang dan jasa yang tinggi pada pelanggan.

Salah satu teknologi informasi yang tidak kalah pentingnya adalah pemakaian Electronic Data Interchange (EDI). EDI adalah komunikasi antar komputer dengan tujuan meningkatkan efektivitas dan mengurangi pekerjaan yang sifatnya klerikal. Hansen dan Hill (1989) mendefinisikan EDI sebagai pergerakan dokumen bisnis dalam format terstruktur antara berbagai patner bisnis dalam suatu organisasi. Dengan EDI, dokumen yang diterima dapat memerintahkan komputer secara otomatis. EDI yang terintegrasi memberikan peluang pada manajer untuk berkonsentrasi penuh pada pengambilan keputusan strategik dan meningkatkan kemampuan dalam pengendalian beberapa aktivitas.

Teknologi akan terus berkembang. Teknologi informasi yang kuat akan menjadi competitive edge bagi perusahaan dan sekaligus menjadi entry barrier (Fasio, 1994). Bagi organisasi yang ingin maju dan berkembang, tidak ada alasan untuk tidak menggunakan teknologi sepanjang hal itu dapat mempermudah perusahaan menyesuaikan diri dengan lingkungannya (Hanscombe, 1989).